Caleg, pilih yang mana?!

Kalo kamu lagi ada di jalan raya ato tempat2 umum lain, banyak banget poster, baliho, spanduk dll yang isinya foto2 orang yang nggak dikenal. 

Pemilu sudah tinggal menghitung hari, dan para calon pemilih dihadapkan dengan banyak sekali pilihan mulai partai hingga caleg2nya. Memang ada perbedaan mengenai sistem pemilihan yang di gunakan dalam pemilu yang akan berlangsung tanggal 9 April 2009 mendatang. Caleg yang terpilih adalah caleg dengan jumlah suara terbanyak.

Ya, mungkin saya nggak tau apa2 tentang politik. Tapi saya menilai sistem yang digunakan ini justru sangat rawan. Padahal mereka2 itu yang nantinya mewakili rakyat dan menentukan masa depan dan sikap2 yang akan diambil oleh negara kita yang tercinta, Indonesia.

Lihat saja, poster2 yang dipajang sama sekali tidak memberikan informasi yang cukup berguna untuk mengenal seorang caleg yang nantinya akan dipilih. Kebanyakan hanya mencantumkan nama calon, nomor urut, partai dan foto narsis mereka. Sama sekali tidak ada informasi yang jelas mengenai siapa mereka, latar belakangnya, dll. Kita sama saja memilih kucing dalam karung. Memilih tanpa tau kapabilitas mereka. Pemilih tidak diajari untuk memilih secara cerdas.

Kalau memang keadaannya seperti itu, saya rasa akan lebih baik bila partai politik yang ada diberi kewenangan untuk menentukan sendiri siapakah caleg yang akan mereka tempatkan di kursi legislatif. Dan pemilih hanya memilih partai saja. Bukankan partai tidak akan memilih sembarangan orang untuk duduk di dewan dan mewakili partainya?! Karena citra partai2 tersebut kedepan ada di tangan para calegnya bukan?!

Namun apapun itu. Saya yakin pihak-pihak berwenang yang menentukan kebijakan2 tersebut telah mempertimbangkan dengan matang mengapa sistem ini yang digunakan pada pemilu kali ini. Dan semoga hal tersebut memberikan perubahan yang positif bagi kemajuan bangsa. 

Hidup Indonesia..! Merdeka..!!